Jumat, 23 November 2012

Dialog kasur

Apa yg kita lakukan tadi ?

Entahlah, kurasa bukan hal spesial

Maksudmu ? Lenguhan , dan segala cumbu itu tak kau anggap apapun ?

Biasa saja

Hei ! Kita telah bercinta ! Dan kita melakukannya hampir sepanjang tahun , dan kau anggap itu biasa ??

Seperti kataku tadi, biasa saja, as usual sayang

Lelaki bajingan ! Aku tak pernah mengerti apa yg ada di tempurung kepalamu itu , setumpuk sampah barangkali ..

Jangan marah, kan kau tanya pendapatku.

Aku akan mengulang semuanya ! Biar kau sadar brengsek .. ! Kita memulai dengan saling pandang, kau memulai dengan menyatukan bibir bau rokok mu itu ke bibirku, tangan mu mulai berkenalan dengan tubuhku, lalu akupun membalasnya dengan lenguhan yang hebat, yang bahkan firaun pun akan terangsang mendengarnya !

Lalu ?

Kau mulai berkeringat, tidak sebanyak punyaku tentu, tapi aku yakin cukup untuk mengisi sungai gangga , aku mulai membuka gerbangku dan kamu menyerangnya dengan nafsu , kamu tidak ingat ?

Jangan bodoh, kita baru saja melakukan nya , tentu aku ingat sayang

Berjam jam aku pasrah dan kemudian aku menyerah, tak sanggup menerima kenikmatan yg bertubi - tubi , dan akhirnya tumpah ruah semua yg kau punya, yang selalu kau bilang itu cinta, itu bukan bercinta ?

Bukan, itu bukan sayang..

Lalu apa biadab ?

Itu hanya pergulatan nafsu , kau dan aku tentu tau

Lalu menurut mu, apa itu bercinta, idiot ?

Saat kau bertanya "apa yg kita lakukan tadi", sambil bersandar di lenganku yg bau keringat kamu, dan wajahmu memandangku dengan tatapan rindu.

Tidak ada komentar: